16 Juli 2016

Kebaikan Seseorang Kadang Terlihat Setelah Ia Wafat

Kebaikan Seseorang Kadang Terlihat Setelah Ia Wafat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Titi Setianingsih

Tadi pagi aku melayat teman kantorku, almarhum Mas Darmanto di daerah Kayu Manis. Setiap ada teman/kerabat yang meninggal yang terbayang mesti kebaikannya. Aku tidak terlalu dekat dengan almarhum, tapi sebagai teman satu kantor aku berusaha berbuat baik padanya, menghormati dia karena usianya lebih tua dariku. Tapi kadang akupun bercanda padanya. Karena almarhum namanya Sudarmanto, aku suka ngeledek. Awas … awas … minggir … ada Mas Manto. Entar dimakan lho…!! Ingat kan tokoh orang makan orang? Sumanto yang dari Purbalingga itu.

Maafkan ya Mas Manto. Semoga Mas Manto berpulang dengan tenang dan damai di sisiNYA. Amin.

Sepulang ngelayat, aku jadi ingat juga almarhum pak Mus, PUKET I di kampusku. Beliau orangnya baik, bijak, sabar, sangat menghargai orang lain, dan kebapakkan. Kayaknya semua ucapannya tidak pernah menyakitkan. Beliaupun meninggal beberapa bulan yang lalu. Bagi orang Yayasan tentu merupakan derita yang amat mendalam ditinggalkan orang yang membesarkan Yayasan, yang berjuang hingga di penghujung usianya.

Ketika itu aku lagi ambil S2 di kampus tempat aku mengajar sekarang. Memasuki semester ke 2 aku hamil anakku yang ke 2, Farah. Dari mulai hamil muda sampai hamil tua kuliahku lancar tak ada halangan apapun, sehat wal-afiat, hingga kuliahku tidak terganggu dan selesai tepat waktu.

Tanggal 21 November 2001, aku
... baca selengkapnya di Kebaikan Seseorang Kadang Terlihat Setelah Ia Wafat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wiro Sableng #91 : Tua Gila Dari Andalas

Wiro Sableng #91 : Tua Gila Dari Andalas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : TUA GILA DARI ANDALAS

SATU

SEORANG bertubuh tinggi besar berkelebat dalam gelapnya malam menuju lereng timur Gunung Singgalang. Di bahu kiri dia me-manggul sesosok tubuh kurus bersimbah darah mulai dari kepala sampai ke badan. Di sebelah belakang dua orang berlari cepat mengikuti si tinggi besar.
Di satu pedataran sempit di timer gunung, orang di sebelah depan hentikan larinya. Lalu seperti melemparkan batangan kayu tidak berguna orang ini bantingkan sosok tubuh yang dipanggulnya ke tanah. Dari mulutnya kemudian keluar seruan.
"Sabai! Kami datang!"

Belum habis gema seruan orang bertubuh tinggi ini tiba-tiba dari arah depan di mana terdapat sebuah goa batu melesat satu bayangan hitam putih! Yang hitam adalah pakaiannya yang berbentuk jubah dalam, seorang yang putih adalah rambutnya yang sepanjang pinggang. Berdiri di hadapan tiga orang yang bare datang di tempat itu, ternyata adalah seorang nenek bermuka putih. Walau wajahnya sudah keriput namun masih kentara tanda-tanda bahwa di masa mudanya perempuan tua ini adalah seorang gadis cantik jelita. Karenanya tidak salah orang menyebutnya Sabai
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #91 : Tua Gila Dari Andalas Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

13 Juli 2016

[Bukan Partai] Golkar

[Bukan Partai] Golkar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Riyanto Suwito

Tulisan ini tidak bermaksud melakukan provokasi ataupun semacam gerakan oposisi terhadap partai politik yang bernama partai golkar atau golongan karya. Tulisan ini muncul juga (justru) di saat partai tersebut tengah mengalami keterpurukan yang cukup parah sebagai sebuah organisasi politik senior. Tentu bukan juga bermaksud untuk mendiskreditkan dan memojokkan yang bersangkutan.

Hal ini sebenarnya lebih didorong oleh berbagai kondisi dan keprihatinan yang terjadi dan tengah melanda bangsa Indonesia. Pertama, ada keprihatinan akan dampak krisis global yang akan menyebabkan banyak pengangguran baru – bahkan hal ini sudah terjadi di beberapa sektor industri dan di beberapa tempat di Indonesia. Ironisnya, di sisi yang lain ada banyak korporasi, industri, UKM ataupun pelaku bisnis perorangan kesulitan mencari tenaga kerja yang (sesuai) dengan keinginannya. Bahasa gampangnya, banyak orang menganggur – tetapi banyak orang kerepotan mengurus pekerjaannya.

Kedua,
... baca selengkapnya di [Bukan Partai] Golkar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

KEBIASAAN OPTIMIS DALAM BELAJAR

KEBIASAAN OPTIMIS DALAM BELAJAR Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Hampir semua kenakalan remaja terjadi karena mereka merasa kurang diperhatikan dan disayangi oleh orang tua mereka. Apa yang menyebabkan kebanyakan siswa tidak menyukai belajar? Atau tidak menyukai mata pelajaran tertentu, bahkan semua mata pelajaran? Jika pertanyaan ini kita tanyakan kembali pada orang-orang tua, sewaktu mereka masih belajar dulu, apakah masih pantas? Dengan kata lain, kebanyakan orang-orang tua pun tidak menyukai belajar, bukan hanya semasa sekolah dulu, mungkin masih sampai sekarang.

Lantas, apa yang menjadi penyebabnya? Peter Kline mengemukakan sebuah pernyataan menarik: Belajar Akan Efektif Jika Dilakukan Dalam Suasana Menyenangkan. Ini berarti, kegiatan belajar-mengajar akan membosankan dan tidak menarik, kalau tidak tercipta suasana yang menyenangkan. Dari sini dapat kita telusuri lagi dengan sebuah pertanyaan: Kenapa suasana belajar tersebut tidak menyenangkan? Atau kenapa sebuah mata pelajaran bahkan semua itu tidak menarik dan tidak menyenangkan? Buckminster Fuller memberikan jawabannya. Kata beliau, “Setiap anak terlahir jenius, tetapi kita memupuskan kejeniusan mereka dalam enam bulan pertama.” Lho, kok bisa demikian? Bukankah setiap orang tua menginginkan anaknya itu jenius. Lantas apa sebabnya?

Dalam buku The 10 Basic Principles of Good Parenting, Laurence Steinberg menulis tentang sepuluh prinsip dasar dalam mengasuh anak. Pada prinsip yang kedua berbunyi: Anda Tak Bisa Terlalu Mencintai. Prinsip ini banyak dipakai oleh ke
... baca selengkapnya di KEBIASAAN OPTIMIS DALAM BELAJAR Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu