07 Oktober 2010

BNI Ende Serahkan Hadiah Undian BNI Taplus

  • Diraih Nikolaus Mema dari Nangaroro

Oleh Hieronimus Bokilia

Ende, Flores Pos

BNI Cabang Ende bertempat di Kantor BNI menyerahkan hadiah BNI Taplus kepada Nikolaus Mema, nasabah dari Nangaroro. Penyerahan sepeda motor hadian undian BNI Taplus ini diserahkan langsung Kepala Cabang BNI Cabang Ende, Ferry Sinaga.

Ferry Sinaga pada kesempatan penyerahan hadiah undian BNI Taplus, Jumad (24/9) mengatakan, selama ini banyak nasabah yang mempertanyakan apakah BNI juga memberikan hadiah kepada nsabah seperti bank yang lain. Menurutnya, BNI dalam setiap periode selalu membagi-bagikan hadiah kepada nasabah yang beruntung.

Dikatakan, program “Rejeki BNI Taplus” dengan tagline tarik rejeki menariknya berarti memberikankesempatan kepada nasabah dan calon nasabah untuk menarik rejeki BNI Taplus dengan melakukan penambahan saldo maupun bertranssaksi. Keistimewaan program ini, lanjutnya adalah pajak hadiah sebesar 25 persen akan ditanggung oleh bank. “Artinya hadiah diberikan bebas pajak bagi pemenang karena pajak sepenuhnya ditanggung BNI,” kata Ferry Sinaga.

Dikatakan, pada saat dilakukan penarikanundian di Jakarta pada 31 Juli yang lalu, salah seorang nasabah BNI Cabang Ende atas nama Nikolaus Mema berkesempatan memenangkan undian berupa satu unit sepeda motor Honda Scoopy sehingga hadiahnya diserahkan langsungkepada yang bersangkutan.

Kepada nasabah BNI yang berada di ruang pelayanan BNI Ende, Ferry Sinaga mengajak untuk terus meningkatkan saldo dan terus melakukan aktifitas perbankan di BNI agar dapat memiliki peluang meraih hadiah pada penarikan undian periode yang akan datang.

Nikolaus Mema, peraih hadiah sepeda motor kepada Flores Pos sebelum penyerahan hadiah mengatakan, sangat senang dengan hadiah yang diberikan BNI Ende ini. pemberian hadiah ini, lanjutnya dirasakan akan sangat membantu meringankan bebannya dalam membiayai sekolah anaknya. Hal itu karena sebelum mendapatkan khabar bakal meriah hadiah undian berhadiah dari BNI dia sedang dililit persoalan keuangan yakni mengurus anaknya kuliah dan urusan adat di Kupang.

Menghadapi rumitnya persoalan itu, dia sempat melakukan upacara memberi makan nenek moyang. Pada saat itu, kepalanya terasa sejuk seperti ada tetesan air di kepalanya. Dia lalu menyentuh kepalanya dan dengan tangannya mengusapnya di dahi. Selang dua hari kemudian dia mendapatkan kahabar dari temannya bahwa dia mendapatkan hadiah undian BNI Taplus.

Dikatakan, hadiah yang dia raih itu merupakan bentuk terima kasih BNI kepadanya karena telah menjadi nasabah di BNI sejak tahun 2006. uang yang disimpan tersebut merupakan uang kiriman dari anaknya yang bekerja di Malaysia. Selain itu, uang simpanan juga berasal dari keluarga dan rekan-rekannya yang mengirim uang dari Malaysia menggunakan rekeningnya. Dari setiap kali pengiriman untuk kiriman di bawah satu juta dia memotong Rp50 ribu untuk uang buku. Sedangkan kiriman di atas satu juta dia memotong Rp100 ribu untuk biaya uang buku. Dari kiriman anaknya dan potongan yang dilakukan itu, lanjut Mema tabungannya terus meningkat dan total tabungan pernah mencapai angka Rp27 juta. Namun kemudian perlahan-lahan berkurang karena diambil untuk kebutuhan biaya sekolah anak. “Sekarang tabungan tinggal Rp9 juta lebihsaja. Tapi saya juga sudah rencana mau buka buku untuk anak karena tabung di BNI sudah buktikan saya dapat hadiah,” kata Mema.

Menurutnya, pilihan menabung di BNI dilakukan karena dia pernah dipersulit saat menyimpan di bank lain. Namun saat menabung di BNI, lanjut Mema, segala urusan lancar dan tidak mengalami kesulitan sama sekali. Apalagi, kata dia, untuk kiriman uang dari Malaysia masuknya lancar dan tidak ada masalah. Karena itu, ke depan dia akan terus berupaya menggunakan jasa BNI untuk menabung dan juga untuk menerima kiriman uang dair anak dan keluarganuya di Malaysia.

Sedangkan motor yang dia terima, kata Mema, akan di bawa pulang ke Nangaroro terlebih dahulu. “Kami bawa pulang dulu di rumah. Di sana baru pikirkan bagiamana. Tapi motor ini nanti saya pakai sendiri tidak mau jual karena ini kenangan dari BNI untuk keluarga saya,” kata Mema.

Tidak ada komentar: