13 Juni 2010

Sensus Penduduk 2010 Mulai Dilaksanakan

* Masyarakat Diimbau Berikan Data yang Tepat

Oleh Hieronimus Bokilia


Ende, Flores Pos

Pelaksanaan sensus penduduk 2010 yang dijadwalkan mulai dilaksanakan 1-31 Mei 2010 telah mulai dilaksnakan sejak Sabtu (1/5). Sebanyak 1020 petugas telah diterjunkan ke 20 kecamatan untuk melaksanakan pencacahan. Kepada petugas diharapkan dapat melakukan pancacahan dan pendataan secara baik dan masyarakat diharapkan pula untuk bisa menerima kehadiran petugas dan memberikan jawaban dan informasi sesuai apa yang ditanyakan oleh para petugas.


Hal itu dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ende, Agustinus Liat Pehan kepada Flores Pos di ruang kerjanya, Sabtu (1/5). Menurut Liat Pehan, sebelum pelaksanaan sensus penduduk pada Sabtu (1/5), telah terlebih dahulu digelar apel berpusat di Kantor BPS Ende. Apel siaga dihadiri oleh para petugas yang ada di dalam wilayah Kecamatan Ende Tengah. Tidak semua petugas dihadirkan mengingat terbatasnya ruang di kantor.


Dalam apel siaga tersebut, lanjut Liat Pehan, seluruh petugas sensus menyatakan tekad bulat mereka untuk mensukseskan pelaksanaan sensus dengan melakukan tugas pendataan sebaik-baiknya. “Semua petugas bertekad untuk sungguh-sungguh dan tepat waktu dalam menjalankan tugas pendataan,” kata Liat Pehan.


Untuk Kabupaten Ende, kata dia, terdapat 1020 petugas yang terdiri atas petugas pencacah, koordinator tim, koordinator lapangan dan tim taspose atau supervisi lapangan. Tim taspose ini yang nantinya mengawasi para koordinator lapangan dan membantu memecahkan persoalan-persoalan yang terjadi di lapangan. Mengingat sejumlah petugas pencacah merupakan tenaga baru maka dalam pelaksanaan hari pertama sensus mereka perlu mendapat pendampingan. Untuk itu, koordinator tim harus mendampingi mereka dalam melakukan pendataan.


“Paling kurang tiga rumah. Kalau sudah bisa baru dilepas sendiri dan koordinator tim beralih ke pencacah yang lain,” kata Liat Pehan.


Penempatan petugas di lapangan, lanjutnya dilakukan berdasarkan kepadatan penduduk di suatu wilayah. Bagi wilayah dengan kepadatan kurang, petugas pencacah yang ditempatkan sebanyak tiga orang. Namun bagi desa/kelurahan yang memiliki kepadatan penduduk tinggi maka akan ditempatkan lima sampai enam tim dengan jumlah anggota berkisar antara 4-5 per tim. Dia mengambil contoh untuk wilayah Kelurahan Mautapaga yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi ditempatkan enam tim. Sehingga untuk Mautapaga sendiri bisa menyerap 30 anggota tim.


Pada hari pertama pendataan, kata dia, pendataan dimulai secara serentak di seluruh wilayah Kabupaten Ende. Untuk wilayah dalam Kota Ende, petugas mendata terlebih dahulu terhadap para pejabat. Saat melakukan pendampingan petugas yang melakukan pendataan di rumah jabatan wakil bupati, lanjutnya, para petugas disambut Wakil Bupati Ende, Achmad Mochdar. Wabub Mochdar, begitu mendukung pelaksanaan sensus.


Bahkan pada saat melaporkan kesiapan pelaksanaan sensus kepada Wabub Mochdar, beliau begitu mendukung dan mengajak agar sosialisasi sensus dilaksanakan bersamaan dengan jalan jantung sehat. Dalam sambutannya saat melepas gerak jalan jantung sehat, Wabub Mochdar mengatakan seluruh petugas yang ditugaskan melakukan pendataan agar menjalankan tugas sebaik-baiknya dan mendata secara sungguh-sungguh. Kepda masyarakat juga diimbau untuk dengan senang hatri menerima petugas dan memberikan data apa adanya.


Hal itu menurut Wabub Mochdar penting sehingga sensus penduduk dapat menghasilkan data yang berkualitas. Data hasil sensus tersebut, lanjut Wabub Mochdar nantinya bisa membantu pemerintah daerah dalam melakukan perencanaan pembangunan dengan baik serta pada akhirya dapat melakukan evaluasi atas program-program pembangunan yang telah dilaksanakan.

Tidak ada komentar: