22 Juli 2009

Jamu PSNK Nagekeo, PSN Ngada Menang Tipis

* Primus Kadju, Puji Permainan PSN
Oleh Hieronimus Bokilia


Bajawa, Flores Pos
PSN Ngada yang turun bermain dilaga keduanya di Stadion Lebijaga Bajawa menjamu saudara mudanya PSNK Nagekeo hanya menang tipis satu gol. Kedua tim yang memiliki kemampuan rata-rata sama dan merasa bermain di hadapan public sendiri bertaruh habis-habisan mempertahankan gengsi. Namun begitu banyak peluang hanya mampu dimanfaatkan oleh PSN Ngada melalui tendangan first time dari Heru Nery yang mengenai tiang jauh dan bolapun menggelinding masuk gawang PSNK Nagekeo. Keunggulan satu gol atas PSNK Nagekeo ini mengantarkan PSN Ngada memuncaki klasemen sementara dengan poin enam dari dua laga yang sudah dijalani.

Riuh rendah penonton di Stadion Lebijaga Selasa (21/7) kemarin memberikan motifasi tersendiri bagi PSN Ngada yang turun dengan kostum putih-putih. PSNK Nagekeo yang juga mendapat simpati suporter tuan rumah juga memberikan perlawanan sengit. Permainan kedua tim berlangsung dalam tempo cepat. Bola-bola panjang selalu dimainkan kedua tim. PSN Ngada yang diperkuat pemain nasional Heru Nery bermain taktis. Pergerakan Otha Pone, Hendro Toda, Dami Ria dan Kletus Gabhe di setiap lini membuat repot pertahanan PSNK Nagekeo. Solidnya pertahanan Nagekeo yang juga sesekali balik menekan sempat membuat sters anak asuh Jhoni Dopo. Hingga menit ke-40 tak satupun gol yang mampu tercipta.

Heru Nery memang memiliki pengalaman segudang. Tembakan first time-nya tidak mampu ditepis dengan sempurna Billy Ferdin. Bola tips yang membentur tiang jauh lolos dan berhasil merobek jala PSNK Nagekeo. Kedudukan pun berubah 1-0 untuk keunggulan PSN. Berada di atas angin, No Liko dan kawan-kawan semakin meningkatkan tempo permainan. Namun beberapa peluang Otha Pone membobol gawang Nagekeo masih mampu dijinakan Billy Ferdin kiper tangguh PSNK Nagekeo. Keunggulan satu gol bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Primus Kadju pelatih Nagekeo mulai mencoba merombak pola permainan. Masduknya Maxi Kami di pertengahan babak pertama sedikit menghidupkan lapangan tengah Nagekeo. Suplai bola ke Man Busa mulai nampak. Namu kettatnya lini belakang PSN membuat Man Busa dan kawan-kawan tidak dapat berbuat banyak. Kedua tim juga tak jarang saling takel hingga Idris Boli menghadiahi kartu kunig. Menit-menity akhir babak kedua, PSNK Nagekeo justru semakin mempertasjam serangan. Satu serangan yang dibangun dari sisi kanan pertahanan PSN Ngada oleh Edward Togo dan Frans Damasus yang masuk menggantikasn Man Busa nyaris membuahkan gol. Namun hingga berakhirnya pertandingan kedua tim tidak dapat merubah kedudukan.

Mengomentari partai ini, pelatih PSNK Nagekeo, Primus Kadju mengakui kualitas dan performa anak asuh Jhoni Dopo. Menurutnya, kedua tim bermain sangat bagus sehingga kendati kalah tipis dari PSN Ngada namun dia puas dengan hasil yang diraih. Para pemain sudah sangat luar biasa mampu meladeni PSN Ngada yang memiliki skil dan pengalaman.
Jhoni Dopo mengatakan partai yang dimainkan sangat bagus namun PSN Ngada lebih beruntung dalam memanfaatkan setiap peluang gol yang ada. Dengan kemenangan ini, membuat langkah PSN semakin mantap di dua laga terakhir. “Lawan paling berat kita adalah Nagekeo. Bukan berarti mau meremehkan tim lain karena Nagekeo tahu benar karakter PSN Ngada.”

Sementara partai Persami Maumere vs Persesba Sumba Barat di Lapangan Seminari Mataloko berakhir imbang 2-2. Persami Maumere yang unggul lebih dahulu lewat gol Yon Ramba di menit ke-23 dan digandakan kembali oleh Ciu Kleopas di menit ke-42 menjelang turun minum. Namun unggul; 2-0 dibabak pertama tidak mampu dipertahankan anak-anak Nyiur Melambai. Persesba Sumba Barat mampu menyamai kedudukan di menit ke-53 melalui Marsel Zaimot dan Zola berhasil membawa Persesba mencuri satu poin dengan menggandakan gol di menit ke-93. dengan hasil ini, Persami Maumere harus berbagi poin satu-satu degan Persesba Sumba Barat.



Perse Siap Jajal PSK

Oleh Hieronimus Bokilia

Bajawa, Flores Pos
Pelatih Kepala Perse Ende, Heron Goa mengatakan, anak asuhnya sudah mempersiapkan diri dengan baik untuk turun di laga perdana menghadapi PSK Kabupaten Kupang di Lapangan Seminari Mataloko Selasa sore hari ini. Bagi Perse Ende, siapapun lawan yang dihadapi sudah sangat siap untuk bertempur. Tim Laskar Tri Warna kata Goa akan memainkan formasai 3-5-2 dengan pemain yang dipilih turun adalah pemain yang sudah berpengalaman dan memiliki skil di atas rata-rata. Bagi Perse Ende, setiap pertandingan adalah final. Karenanya, setia pemain dimotifasi untuk memberikan penampilan terbaik.

Prakiraan pemain yang akan diturunkan kipper Galang Leonis, belakang, Egi, Aziz, Conte, lapangan tengah, Dion, Edison, Lanal, Heri dan Saiban. Sedangkan di lini serang akan ditempatkan Gerald an Saiban.

Pelatih PSK Kabupaten Kupang, Matias Bisinglasi yang sudah tidak asing di rana persepakbolaan NTT tentu tidak mau kalah dengan strategi yang dimainkan Heron Goa. Dengan tegas Bisinglasi katakan PSK siap untuk main dan mengimbangi Perse mengingat materi pemain Perse juga diakuinya bagus. “Kita akan imbangi Perse dan siapa yang baik baik dia akan berhasil.”

Dengan formasi 4-4-2, Bisinglasi akan berupaya mencuri poin dalam laga ini. Paling tidak hasil terjelek drow untik bisa mencuri poin dari laga ini. Kesiapan tim sudah sangat maksimal dan siapapun lawan yang akan dihadapi anak-anak Kabupaten Kupang siap mempersembahkan permainan terbaik. Intinya menjunjung tinggi sportifitas dan fair play karena persahabatan lebih penting.



Persematim Permalukan Persim

* Skor Akhir 2-1
Oleh Hieronimus Bokilia


Bajawa, Flores Pos
Persematim Manggara Timur berhasil memeprmalukan induk semangnya Persim Manggarai pada laga sore hari di Stadion Lebijaga Bajaawa, Senin (20/7). Persim Manggarai unggul lebih dahulu lewat gol yang diciptakan Willy A. Pong dimenit ke-11. namun gol itu tidak biosa dipertahankan. Dimenit ke-27 gol balasan berhasil diciptakan pemain Persematim Robertus Jawa.

Laga di Stadion Lebijaga yang dipimpin wasit utama Saleh Wongso ini berjalan agak keras. Perseim yang bermain menyerang berhsil membobol gawang Persematim yang dikawal Devi Suroso dimenit ke-11. namun ngotnya Persematim mengejar ketinggalan membuat permainan berjalan cukup menegangkan. Kebuntuan akhirnya dapat dipecahkan Robert Jawa setelah tendangan kerasnya memaksa Arnold Janggur memungut bola dari jalannya.

Kedua tim bermain ngotot. Deki Kadja, Artus Karpitag dan Kanisius Jago jatuh bangun mengobrak abrik pertahanan Persim yang dikawal ketat Junadin, Agustinus Gunawa dan kapten tim Jefri Ambal. Namun ketatnya pertahanan Persim membuat serangan selalu mentok. Beberapa peluang gol hanya membuahkan tendangan gawang. Sebaliknya Persim yang dimotori Willy Pong, Raimundus Yohanes Amban dan Laurens Guntur di lini depan berjuang kersa membobol gawang Persematim. Hingga turun minum kedua tim tidak dapat merubah kedudukan.

Memasuki 45 menit babak kedua, Persematim bermain ngotot. Tekel-tekel keras dipertontonkan kedua tim. Kartu kuning erpaksa dikeluarkan Saleh Wongso ke[ada pemain kedua tim. Namun Persim nampaknya lebih beruntung. Pergerakan bebas Marsianus Rodja, kapten tim Persematim berhasil membuyarkan Persim meraih poin di laga ini. Berhasil melewati dua pemain belakang Persim, Rodja melepaskan bola terarah ke mulut gawang Persim. Gol kedua bagi Persemtim pun tercipta dan merubah kedudukan menjadi 2-1. keunggulan ini tidak dapat digandakan hingga pertandingan disudahi wasit Saleh Wongso yang dibantu Yohanes Kelen dan Stef Bria.



PSNK Nagekeo Siap Tantang Saudara Tua

Oleh Hieronimus Bokilia

Bajawa, Flores Pos
Persatuan Sepakbola Nagekeo (PSNK) menyatakan kesiapannya dalam menghadapi tim saudara tua PSN Ngada. PSN Ngada yang bertabur bintsang dan merupakan raja bola di NTT bukan jadi halangan besar bagi PSNK untuk mencapai kemenangan. Bagi PSNK, main di Stadion Lebijaga sama saja dengan main di rumah sendiri.

Ketua Tim PSNK, Aron Bidaon Bhoko Pertelepon dari Mataloko mengatakan, anak-anak PSNK sudah sangat siap menghadapi PSN Ngada. Mereka tidak gentar walau harus menghadapi PSN Ngada yang terkenal sebagai rayja ola di NTT. Apalagi, kata Bidaon, karakter dan tipikal pemain PSN Ngada sudah sangat dikenal baik teknik maupun karakter mereka.

Bidaon tidak tanggung-tanggung langsung mematok kemenangan harus diraih pada laga melawan tim asuhan Jhoni Dopo ini. Karena bagi PSNK, kemenangan terhadap PSN Ngada merupakan langkah bagus ke partai selanjutnya.

Kesiapan ini juga dipertegas oleh Pelatih Kepala PSNK, Primus Kadju. Menurut Kadju, tim PSN Ngada merupakan tim yang bagus untuk itu agar bisa menghadapi tim sekelas PSN Ngada mereka harus lebih banyak sabar. Intinya, para pemain akan selalu diarahkan untuk bermain bagus dan maksimal agar menutup ruang gerak yang leluasa bagi PSN Ngada. Pressing ketat harus terus dijaga agar mempersempit ruang gerak para pemain PSN.

Beberapa pemain depan seperti Otha Pone, Dus Nerli, No Liko yang selalu bergerak bebas di jantung pertahanan lawan. Karena itu, kepada para pemain diberi motifasi untuk bermain tenang dan menghindari terjadinya bentrok. “Bagaimanapun kami rasa sebagai tuan rumah karena main di kandang abang. Banyak orang Bajawa ada di pihak Nagekeo.”

Jhoni Dopo, Pelatih PSN Ngada di Hotel Korina mengatakan, menghadapi PSNK Nagekeo yang juga memiliki materi pemain yang bagus, PSN Ngda sudah sangat siap siapapun lawan yang akan dihadapi. Pilihan pemain yang akan turun di starting awal masih tetap mempertahankan pemain yang turun di laga perdana kemarin. Hanya saja kemungkinan akan dilakukan perombakan di satu dua lini karena pada laga awal ada beberapa hal yang belum padu.

Menghadapi Nagekeo dengan materi pemain yang bagus, kata Dopo, bukan hal baru karena pemain-pemain Nagekeo banyak yang pernah menjadi pemainnya dulu sehingga tipikal dan karakter bermain mereka sudah diketahui benar. Untuk itu kemenangan hanya dapt ditentukan melalui adu strategi di lapangan. Bagi Jhoni Dopo siapa yang menang strategi dialah tim yang keluar sebagai pemenang dalam laga ini. Konsep tacking and attraction akan diterapkan PSN di lapangan artinya PSN tidak saja bermain untuk menang tetapi sekaligus menghibur.

Bagi PSN, setiap pertandingan dalah final karenanya harus menang. Apalagi, melihat tren PSN di setiap laga selalu meningkat dalam setiap pertandingan. Karena itu jika pada awal laga sudah agak bagus, maka pada laga-laga selanjutnya performa tim tentu akan mjeningkat dngan sendirinya. Pemain-pemain seperti Otha Pone, Hendro Toda, No Liko dan Dus Nerli akan dibiarkan bergerak bebas di setiap lini untuk mencari celah memasuki area lawan dan mencetak gol. Dengan pola 4-3-3 semua pemain diharapkan bisa saling menutup celah jika ada pemain yang maju dan membantu penyerangan. Keunggulan Otha Pone di duel bola atas akan menjadi ancaman tersendiri bagi lini belakang Nagekeo. Siapa yang keluar sebagai pemenang di laga ini, kitas lihat saja bersama di Stadion Lebijaga, Selasa (21/7) hari ini.



21 Juli 2009

Kuda Tua Perseftim Curi Poin di Laga Perdana

* Taklukan Persamba 2-0
Oleh Hieronimus Bokilia


Bajawa, Flores Pos
Tim Perseftim Flores Timur (Berdiri) saat pose bersama Persamba Manggarai Barat (Duduk) dilaga perdana yang dimainkan di Stadion Lebijaga. Perseftim unggul 2-0 atas Persamba.





Perseftim Flores Timur yang sering dijuluki tim kuda tua berhasil mencuri poin penuh di laga perdananyas saat menghadapi Persamba Manggarai Barat di Stadion Lebijaga, Senin (20/7). Kristo Herin yang memanfaatkan bola tendangan sudut berhasil melesakan tendangan keras yang tidak berhsil dibendung Willy Tamat dari Persamba. Kholid Mawardi yang baru masuk menggantikan Ferry Langkamau kembali menggandakan kemenangan Perseftim memanfaatkan bola sprint dari lapangan tengah yang disodorkan dengan terukur oleh Perseftim.

20 menit awal pertandingan berlangsung dalam tempo sedang karena kedua keseblasan masih berupaya beradaptasi dengan lapangan dan teknik permainan lawan. Beberapa serangan yang dibangun kedua tim masih selalu kandas di barisan pertahanan lawan karena kontrol bola yang kurang baik. Kendati sering ditekan, Umar Said nyaris membuahkan gol bagi Persamba lewat satu serangan balik yang dibangun anak-anak Persamba. Namun tendangan keras Umar masih dapat ditepis Ivan Baon. Perseftim yang mulai menemukan pola permainan mulai melakukan pergerakan serangan ke jantung pertahanan Persamba. Beberapa peluang gol nyaris menciptakan peluang gol, namun hingga pertandingan berjalan 20 menit, tidak ada gol yang tercipta.

Anak asuh Joni Pati Diaz, Kristo Herin yang berdiri tanpa kawalan, berhasil memecah kebuntuan dengan sebuah sundulan keras memanfaatkan bola pojok dan membuka kebuntuan. Kedudukan berubah 1-0 untuk keunggulan Perseftim. Persamba yang tidak mau kehilangan poin berupaya mengejar ketinggalan. Namun kali ini rupanya Perseftim lagi dibawah permainan terbaiknya. Pasukan putih-putih ini, kembali menekan jantung pertahanan lawan lewat permainan bola dari kaki ke kaki. Beberapa kali tekanan membuat repot lini belakang Persamba.

Di Menit ke-30, Kholid Mawardi yang masuk menggantikan Feri Langkamau semakin membuat repot lini bertahan Persamba. Pergerakan-pergerakan tanpa bolanya membuat Persamba semakin kewalahan mengawal pertahanan. Menit ke-35 Kholid berhasil memperbesar keunggulan Perseftim menjadi 2-0, setelah memanfaatkan kesalahan libero Persamba, Laurensius yang menyundul bola dengan kurang sempurna. Kholid yang berada pada posisi tepat langsung mengejar bola dan mendrible bola masuk ke daerah pertahanan Persamba untuk kemudian memaksa penjaga gawang Persamba, Wili . Tamat memungut bola dari jaringnya. Kedudukan 2-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedusa, Persamba yang sudah tertinggal 0-2 di babak pertama mulai membangun serangan, Kristo Sadur dkk, bangkit menyerang di babak kedua. Namun kurangnya suport bola dari lini tengah membuat Dion Nonggor, Kristo Sadur dan Adi Adrianus sulit membobol jala Perseftim. Beberapa peluang sebenarnya membuahkan gol bagi Persamba, tetapi penyelesaian akhir sulit dilakukan. Hingga wasit Herman Willa meniup peluit panjang tanda pertandingan usai, tidak ada gol yang tercipta. Perseftim sendiri tidak dapat menambah gol sehingga kedudukan berakhir dengan skor 2-0.

Pelatih Perseftim, Jhoni Patty Diaz kepada Flores Pos usai pertandingan mengatakan, pertandingan awal timnya sudah memberikan yang terbaik. Hasil ini membuatnya optimis melangkah ke laga berikutnya. Peretandingfan kedua menghadapi Persami Maumere dia akan tetap mempertahankan performa yang ada.

Sementara Kholid Mawardi mengatakan, dia dan kawan-kawan telah memberikan yang terbaik. Kemenangan itu kata Kholid adalah persembahan terindah untuk lewotana Flores Timur.

Sementara dipertandingan sore harinya di Stadion Lebijaga antara PSK Kota Kupang berhadapan dengan Perserond Rote Ndao berhasi dimenangkan oleh PSK Kotas Kupang. Gol tunggal Ferdi Pere mengantar PSK Kota Kupang berhasil meraih poin penuh di laga perdana ini.

Sedangkan Persab Belu yang menjamu Persedaya Sumba Barat Daya hanya bermain imbang tanpa gol di Lapangan Seminari Mataloko. Keduanya hanya mengantongi poin satu dari hasil seri ini.




PSN Ngada Pecundangi Persewa Waingapu

* Skor Akhir 2-0
Oleh Hieronimus Bokilia
Bajawa, Flores Pos

Piala Bergilir ETMC diarak juara bertahan PSN Ngda
untuk diperebutkan kembali pada ETMC XXV 2009 di Ngada






Raja bola NTT, PSN Ngada membuka langkah awal di ajang ETMC dengan mulus di Stadion Lebijaga Bajawa, Minggu, (19/7), PSN bermain mulus setelah berhasil mempecundangi Persewa Waingapu dengan skor telak dua gol tanpa balasan. Dua gol PSN Ngada masing-masing dipersembahkan Otha Pone lewat gol indah dari sundulan kepala memanfaatkan bola umpan Heru Nery di menit ke-60 dan Kletus Gabhe di menit ke-75 dari titik pinalti.

Bermain di hadapan ribuan penonton tuan rumah dan penonton yang dating dari kabupaten tetangga dan dihadapan semua tim peserta ETMC yang memadati Stadion Lebijaga-Bajawa kesebelasan PSN Ngada langsung bermain agresif membangun serangan. Anak Asuh Jhoni Dopo langsung menekan pertahanan Persewa Waingapu. Umpan-umpan panjang cirri khas PSN Ngada membuat lini pertahanan Persewa harus bekerja keras. Namun di awal pertandingan, permainan PSN sempat belum menemukan pola. Kondisi ini membuat setiap serangan yang coba dibangun No Liko dan kawan-kawan masih dapat dipatahkan Saiful Rahim yang mengawal gawang Persewa.

Usaha PSN Ngada untuk menjebol gawang Persewa selalu berhasil dikandaskan lini pertahanan yang dikawal ketat Agus Ibrahim, Umbu Willy dan Mohamad Adha. Persewa yang bermain aman dengan menumpuk sejumlah pemain di lini tengah dan sesekali balik menyerang namun serangan yang dibangun tidak membahayakan gawang PSN Ngada yang dikawal Hans Dore.

Jhoni Dopo mulai memberikan instruksi agar para pemain melaklukan serangan dngan beberapa fariasi setelah melihat anak asuhnya gagal menembus pertahanan Persewa. Serangan mulai dibangun dari bberapas lini baik dari lini kiri maupun kanan. Usaha tersebut nyaris membuahkan hasil ketika Heru Nerly yang bergerak dari sayap kanan berhasil lepas dari kawalan lini pertahanan Persewa. Namun saying, tendanganya masih melebar di sisi kiri gawang Persewa.
Usaha keras pemain PSN Ngada nyaris membuahkan gol ketika Heru Nerly yang mengambil tendangan bebas melepaskan bola melewati pagar betis pemain Persewa namun kesigapan penjaga gawang, Saiful Rahim dengan menepis bola membuat PSN Ngada gagal menghasilkan gol.

Di menit ke-38, satu tendangan bebas yang dilesakan Ridwan nyaris membobol gawang Hans Dore. Penonton tuan rumah dibuat gugup. Namun usaha kedua tim untuk membuat gol gagal hingga wasit Sahrul Anwar meniup pluti turun minum babak pertama.

PSN yang tidak mau kehilangan muka di hadapan supporter fanatiknya langsung menekan pertahanan Persewa. Pergerakan Otha Pone yang ditopang oleh Jhon “No” Liko dan Heru Nerly beberapa kali nyaris membuahkan gol bagi timnya. Otha Pone berhasil membuka kebuntuan dengan melesekan gol indah elalui sundulan kepala memanfaatkan umpan terukur Hery Nerly dari sector kiri pertahanan Persewa. Gol pembuka di ajang El Tari Memorial Cup 2009 yang diciptakan Otha Pone mendapat pujian dari banuyak pihak dan mengangkat semangat supporter tuan rumah. Gol ini juga membuat semangat juang anak-anak Bajawa mulai meningkat. Serangan demi serangan dilakukan secara bergelombang ke lini pertahananan Persewa.

Persewa yang terus ditekan hanya mampu bertahanan dan sekali-kali melakukan serangan balik yang tidak membahayakan lini pertahanan PSN Ngada. Kletus Gabhe malah kembali membuat Stadion Lebijaga gegap gempita lewat eksekusi gol dari titik pinalti. Penalti diberikan wasit setelah bola yang dilepaskan pemain PSN Ngada menyentuh tangan pemain Persewa di kotak pinalti saat terjadi kemelut di kotak terlarang Persewa.

Persewa berusaha bangkit mengimbangi permainan PSN Ngada namun solidnya lini pertahanan berlapis PSN Ngada membuat lini depan Persewa selalu kandas untuk membuat gol. Hingga pertandingan berakhir kedudukan tetap tidak berubah untuk kemenangan tuan rumah dengan skor akhir 2-0.

Jhoni Dopo usai pertandingan mengatakan, dalam pertandingan tersebut PSN Ngada belum menemukan permaianan yang sebenarnya. Kondisi ini akibat bola, lapangan dan sepatu para pemain masih baru dan belum pernah dicoba. Namun hasil ini membuat dia cukup puas. Dia menjanjikan di laga-laga selanjutnya PSN akan menunjukan permainan yang lebih bagus.



Raih Prestasi Dalam Persaudaraan Sejati

* Pembukaan ETMC XXV Ngada
Oleh Hieronimus Bokilia
Bajawa, Flores Pos
Gubernur NTT Frans Lebu Raya ancang-ancang untuk melakukan tendangan perdana pada pertandingan pembuka antara juara bertahan yang juga tuan rumah ETMC XXV 2009 PSN Ngada berhadapan dengan Persewa Waingapu di Stadion Lebijaga, Minggu (19/7).




Pembukaan Turnamen El Tari Memorial Cup (ETMC) XXV di Bajawa Kabuapaten Ngada dihadiri 17 tim dari 17 kabupaten di NTT. Pembukaan oleh Gubernur NTT, Frans Lebu Raya di Stadion Lebijaga.Dengan moto Meraih Prestasi dalam Persaudaraan Sejati Lebu Raya meminta seluruh tim untuk menjunjung tinggi sportifitas dalam setiap pertandingan. Momen ETMC pada prinsipnya punya tujuan mulia yakni bertujuan untuk mencapai kesehatan untuk jasmani, rohani juga untuk menjaga kebugaran dan kesejahteraan hidup juga untuk memperbaiki prestasi dan prestise. Tetapi yang terpenting adalah untuk merajut kebersamaan, persaudaraan dan kekeluaragaan.

Acara pembukaan ETMC XVV tahun 2009 di Stadion Lebijaga Bajawa, Minggu (19/7) diawali dengan defile pemain dari setiap perserikatan. Daroi 20 kabupaten, hanya 17 kabupaten yang berpartisipasdi dalam ETMC 2009 Bajawa. Tiga Kabupaten yakni Alor, Lermbata dan TTU tidak mengikuti ETMC kali ini. Acara pembukaan dimeriahkan pula dngan atraksi marching band dari SMA Regina Pacis Bajawa dan drum band dari SMAN 1 Bajawa. Selain atrakti tersebut, panitia juga menghadirkan atraksi tenaga dalam dari De Colores Bajawa dan atraksi tarian Ja’i yang melibatkan kurang lebih 1000 penari dari pelajar tingkat SD, SMP dan SMA di Kota Bajawa. Tartian Ja’i menjadi hiburan tersendiri bagi ribuan pasang mata yang memadati acara pembukaan. Para penari menampilkan gerakan-gerakan dinamis dan membentuk formasi yang bertuliskan ETMC 2009. Usai acara pembukaan, acara dilanjutkan dengan pertandingan perdana antara tuan rumah PSN Ngada menghadapi Persewa Waingapu.

Gubernur NTT, Frans Lebu Raya pada acara pembukaan mengatakan, kondisi NTT saat ini masih menghadapi kedala pada sumberdaya manusia dan pengembangan olahraga. Penyelenggaraan ETMC merupakan manifestasi dan kerja keras dalam upaya pembangunan SDM dan olahraga di daerah NTT. Untuk itu Lebu Raya mengharapkan, turnamen ini dapat berjalan aman, kondusif dan berjalan lancar dan bisa sukses dari pembukaan sampai pada acara penutupan nanti.

Kehadiran semua tim, lanjut Lebu Raya disadari dalam setiap turnamen pada prinspinya mempunyai tujuan mulia yakni untuk mencapai kesehatan jasmani, rohani dan kebugaran dan kesejahteraan hidup juga untuk meraih prestasi dan prestise. Lebu Raya mengatakan bahwa kejuaraan tersebut bukan saja menjadi ajang unjuk prestasi dan prestise daerah namun juga menjadi ajang untuk merajut tali persaudaraan sebagai sesama warga NTT.
Karena sebagai ajang persaudaraan maka diharapkan dalam kejuaraan tersebut semua komponen yang terlibat didalamnya baik pemain, wasit, panitia dan juga penonton dapat menampikan sikap yang sportif, elegen dan transparan karena dengan demikian kejuaraan sepakbola tersebut berjalan baik dan sekses hingga babak akhir.

Pada bagian lain sambutanya Lebu Raya menjanjikan pada El Tari Cup tahun 2010 Piala El Tari akan dirubah dari bentuk semula dari kaca menjadi lebih kecil yang terbuat dari kayu cendana ditambah dengan bahan emas sehingga demikian piala tersebut lebih kecil dan praktis namun memiliki nilai lebih.
Usai menyampaikan sambutan, Gubernur Lebu Raya menandai pembukaan Turnamen El Tari Memorial Cup 2009 dengan menekan sirene didampingi Bupati Ngada, Piet Nuwa Wea. Gubernur juga berkesempatan melakukan tendangan perdana pada pertandingan pembukaan antara tuan rumah PSN Ngada dan Persewa Waingapu.

Selain Gubernur NTT, hadir pula dalam pembukaan ETMC XXV 2009 Bajawa Bupati Nagekeo, Yohanes S Aoh, Wakil Bupati Flores Timur, Yosep Lagadoni Herin dan anggota DPRD NTT serta para pejabat eselon II lingkup Setda NTT. Pejabat eselon II Setda NTT pada kesempatan ini melakukan pertandingan eksebisi melawan para pejabat dan Muspida Ngada yang dimenangkan pejabat Setda NTT dengan kedudukan 2-0 melalui gol yang dicetak oleh Andre Koreh dan Stef Bria.



Liputan El Tari Memorial Cup XXV 2009 di Bajawa-Kabupaten Ngada-NTT

halo pecinta olahraga. selama dua pekan ini saya akan berkonsentrasi pada liputan seputar penyelenggaraan Turnamen El Tari Memorial Cup XXV Tahun 2009 di Bajawa Kabupaten Ngada-NTT. sebanyak 17 tim ambil bagian dalam kegiatan ini dari 20 Kabupaten yang ada di NTT. selanjutnya saya persilahkan pengunjung setia blog saya untuk mengikuti laporan dari Bajawa Kabupaten Ngada.